PRINSIP PEMBUATAN BUKU PANDUAN
Oleh : feriana lestari
·
Prinsip Pembuatan Buku Teks Pelajaran
Sebelum mulai menulis
buku teks pelajaran, mari kita kenali terlebih dahulu 3 prinsip yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan buku teks pelajaran, di antaranya: (1) prinsip
relevansi; (2) prinsip konsistensi; dan (3) prinsip kecukupan (Agus Wuryanto,
2010).
1. Prinsip relevansi, materi
yang ditulis di dalam buku teks pelajaran harus relevan dengan tujuan
instruksional umum (TIU) yang ingin dicapai.
2. Prinsip Fleksibilitas i, jumlah
pokok bahasan yang ditulis di dalam buku teks pelajaran harus sama dengan
jumlah tujuan instruksional khusus (TIK).
3. Prinsip Kontinuitas , materi
yang disajikan di dalam buku teks pelajaran harus cukup untuk mencapai tujuan
instruksional. Tidak lebih sedikit, atau lebih banyak. Jika lebih sedikit,
dikhawatirkan tujuan instruksional tidak tercapai. Jika lebih banyak, akan
tidak efisien karena dirasa membuang-buang waktu dan tenaga. (Kedavra, 2010)
·
Prinsip relevansi
Dalam
hal ini dapat dibedakan relevansi keluar yang berarti bahwa tujuan, isi, dan
proses belajar harus relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan
masyarakat dan relevansi ke dalam berarti bahwa terdapat kesesuaian atau
konsistensi antara komponen-komponen kurikulum, yaitu antara tujuan, isi,
proses penyampaian dan penilaian yang menunjukkan keterpaduan kurikulum. (srihendrawat,
2012)
·
Fleksibilitas
dalam
pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes,
lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya
penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang
selalu berkembang, serta kemampuan dan latar bekang peserta didik. (SUDRAJAT,
2008)
·
Kontinuitas
Perkembangan
dan proses belajar anak berlangsung secara berkesinambungan, tidak terputus –
putus. Artinya bagian – bagian, aspek – aspek, materi, dan bahan kajian
disusun secara berurutan, tidak terlepas – lepas, melainkan satu sama lain memiliki
hubungan fungsional yang bermakna, sesuai dengan jenjang pendidikan, struktur
dalam satuan pendidikan, dan tingkat perkembangan siswa. Oleh karena itu,
pengalaman – pengalaman yang disediakan kurikulum juga hendaknya
berkesinambungan antara satu tingkat kelas dengan kelas lainnya, antara satu
jenjang pendidikan dengan jenjang pendidikan yang lain juga antara jenjang
pendidikan dengan pekerjaan. Dengan prinsip ini, tampak jelas alur dan
keterkaitan di dalam kurikulum tersebut sehingga mempermudah guru dan siswa dalam
melaksanakan proses pembelajaran. (pmat.uad, 2012)
·
Efisiensi
Kurikulum dikembangkan
dengan memperhatikan prinsip praktis, yaitu dapat dan mudah diterapkan di
lapangan. Kurikulum harus bisa diterapkan dalam praktik pendidikan, sesuai
dengan situasi dan kondisi tertentu. (jumiatiadvent199, 2014)
daftar pustaka
jumiatiadvent199. (2014, juni 14). Prinsip-prinsip
Pengembangan Kurikulum. Retrieved 08 18, 2016, from Jumiati:
http://jumiatiadvent199.blogspot.co.id/2015/06/prinsip-prinsip-pengembangan-kurikulum.html
Kedavra, S. (2010, january 1). TATA
CARA PENULISAN BUKU TEKS PELAJARAN. Retrieved 08 18, 2016, from TATA CARA
PENULISAN BUKU TEKS PELAJARAN:
http://sevannisa.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-penulisan-buku-teks-pelajaran.html
pmat.uad. (2012, 04 1). PRINSIP,
MODEL, dan TAHAP PENGEMBANGAN KURIKULUM. Retrieved 08 18, 2016, from
PENDIDIKAN MATEMATIKA:
http://pmat.uad.ac.id/prinsip-model-dan-tahap-pengembangan-kurikulum
srihendrawat. ( 2012, APRIL 15 ). PRINSIP-PRINSIP
PENGEMBANGAN KURIKULUM. Retrieved 08 18, 2016, from Menguntai Makna: http://srihendrawati.blogspot.co.id/2012/04/prinsip-prinsip-pengembangan-kurikulum.html
SUDRAJAT, A. (2008, Januari 31). Prinsip
Pengembangan Kurikulum. Retrieved 08 18, 2016, from Prinsip Pengembangan
Kurikulum: https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/31/prinsip-pengembangan-kurikulum/
0 komentar:
Posting Komentar