PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGUNG JAWAB
Oleh : feriana lestari
A.
PENGERTIAN PENDELEGASIAN
Pendelagasian wewenang adalah suatu
pelimpahan hak atau kekuasaan pimpinan terhadap bawahannya untuk melaksanakan
tugas-tugasnya dengan sekaligus meminta pertanggung jawaban atas penyelesaian tugas-tugas tersebut. (Dariyadi, 2016)
B.
DASARPENDELEGASIAN
Pokok pembahasan tentang dasar pendelegasian ini berupaya untuk menjawab pertanyaan "mengapa pendelegasian itu penting?" Atau "mengapa pendelegasian itu penting dalam hidup dan kerja suatu organisasi?" Pendelegasian itu sangat penting bagi hidup dan kerja setiap organisasi dengan alasan-alasan mendasar berikut di bawah ini.
Pokok pembahasan tentang dasar pendelegasian ini berupaya untuk menjawab pertanyaan "mengapa pendelegasian itu penting?" Atau "mengapa pendelegasian itu penting dalam hidup dan kerja suatu organisasi?" Pendelegasian itu sangat penting bagi hidup dan kerja setiap organisasi dengan alasan-alasan mendasar berikut di bawah ini.
1.
Pemimpin hanya dapat bekerja bersama
dan bekerja melalui orang lain, sesuatu yang hanya dapat diwujudkannya melalui
pendelegasian.(Tomatala, 2015)
C. SIFAT DELEGASI
1.
Pendelegasian tidak sama pada setiap
tingkat hierarki organisasi. Besar kecilnya pendelegasian adalah sesuai dengan
tugas, hak, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban setiap
individu dalam hierarki organisasi.
2.
Pendelegasian tidak dapat ditransfer
dari satu tugas ke tugas yang lain dalam suatu organisasi karena satu
pendelegasian berlaku untuk satu tugas saja.
D.
SIKAP
TERHADAP DELEGASI
Ada beberapa sikap terhadap
delegasi/pendelegasian yang memiliki efek negatif ataupun positif. Sikap-sikap
tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Pemimpin sering tidak mendelegasikan
tugas karena pelbagai alasan, yaitu pemimpin tidak tahu atau takut, dan
mempertahankan status quo, serta tidak memercayai orang lain/mencurigai orang
lain.
2.
Pemimpin sering mendelegasikan semua
tugas karena pemimpin tidak tahu ataupun ingin membebaskan diri/meringankan
diri dari kewajibannya.
3.
Pemimpin sering mendelegasikan
sedikit tugas karena pemimpin takut atau sangat hati-hati, atau kurang/tidak
percaya.
4.
Pemimpin dapat dan patut
mendelegasikan tugas dengan bertanggung jawab. Hal ini dapat dilakukan. (Anggraeni, 2015)
E.
MANFAAT DAN HAMBATAN PENDELEGASIAN
Keuntungan utama adalah bahwa semakin banyak tugas yang didelegasikan, semakin besar peluang mereka untuk mencari dan menerima lebih banyak tanggung jawab dari manajer tingkat yang lebih tinggi. Keuntungan lainya dari delegasi adalah membantu karyawan untuk menerima mempratekan tanggung jawab yang diberikan.
Hal utama yang menghambat proses pendelegasian adalah keengganan dari seseorang pimpinan. Keengganan ini bisa ditimbulkan oleh beberapa alasan :
Keuntungan utama adalah bahwa semakin banyak tugas yang didelegasikan, semakin besar peluang mereka untuk mencari dan menerima lebih banyak tanggung jawab dari manajer tingkat yang lebih tinggi. Keuntungan lainya dari delegasi adalah membantu karyawan untuk menerima mempratekan tanggung jawab yang diberikan.
Hal utama yang menghambat proses pendelegasian adalah keengganan dari seseorang pimpinan. Keengganan ini bisa ditimbulkan oleh beberapa alasan :
·
Pimpinan
kurang yakin akan kemampuan karyawan.
·
Merasa
mampu untuk mengerjakanya sendiri.
·
Kurang
memiliki kemampuan untuk mendidik kader.
·
Takut
wewenangnya akan berkurang atau bawahan melakukan tugas dengan baik.
·
Tidak
mau menanggung risiko. (ayuagussari13, 2013)
F.
PENGERTIAN
WEWENANG
Wewenang atau authority pada
dasarnya merupakan bentuk lain dari kekuasaan yang sering kali dipergunakan
dalam sebuah organisasi. Wewenang merupakan kekuasaan formal atau
terlegitimasi. Dalam sebuah organisasi, seseorang yang ditunjuk atau dipilih
untuk memimpin suatu organisasi, bagian, atau departemen memiliki wewenang atau
kekuasaan yang terlegatimasi. Seseorang yang ditunjuk untuk menjadi manajer
personalia dengan sendirinya terlegitimasi untuk memiliki kewenangan
dalam mengatur berbagai hal yang terkait dengan sumber daya manusia atau
orang-orang yang terdapat di dalam organisasi.
Terdapat dua pandangan mengenai wewenang formal, yaitu
pandangan klasik(classical view) dan pandangan berdasarkan
penerimaan (acceptance view). (tamrin, 2014)
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, S. ( 2015, january 3). Silva Anggraeni.
Retrieved augustus 8, 2016, from Pendelegasian Wewenang:
http://silvaanggraeni17.blogspot.co.id/2015/01/pendelegasian-wewenang.html
ayuagussari13. (2013,
january 11). Pendelegasian Wewenang. Retrieved augustus 8, 2016, from
Pendelegasian Wewenang:
https://ayuagussari13.wordpress.com/2013/01/11/pendelegasian-wewenang/
Dariyadi, M. W.
(2016, agustus 18). Pengertian Pendelegasian Wewenang dan Tangung jawab .
Retrieved augustus 08, 2016, from Pengertian Pendelegasian Wewenang dan
Tangung jawab :
http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/8216-pengertian-pendelegasian-wewenang-dan-tangung-jawab.html
tamrin, a. (2014,
maret 10). Wewenang, Tanggung Jawab dan Pendelegasian Wewenang | Makalah .
Retrieved agustus 8, 2016, from Wewenang, Tanggung Jawab dan Pendelegasian
Wewenang | Makalah :
http://pemudatertekan.blogspot.co.id/2014/03/wewenang-tanggung-jawab-dan.html
Tomatala, P. D.
(2015, juni 13). PENDELEGASIAN. Retrieved augustus 08, 2016, from PENDELEGASIAN:
http://lead.sabda.org/files/pendelegasian.htm
0 komentar:
Posting Komentar