Facebook

Rabu, 17 Agustus 2016

ANALISIS HASIL KERJA PROYEK

ANALISIS HASIL KERJA PROYEK
Oleh : feriana lestari
·         Analisis Hasil Kerja Proyek
adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik,[1] dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah. Proyek selalu bersifat sementara atau temporer dan sangat kontras dengan bisnis pada umumnya (Operasi-Produksi)[2], dimana Operasi-Produksi mempunyai sifat perulangan (repetitif), dan aktifitasnya biasanya bersifat permanen atau mungkin semi permanen untuk menghasilkan produk atau layanan (jasa/servis). Pada prakteknya, tipe manajemenpada kedua sistem ini sering berbeda, dengan kemampuan teknis dan keputusan manajemen strategis yang spesifik. (wikipedia, 2011)
·         Tujuan  Jaringan Kerja
Adapun tujuan  jaringan kerja adalah :
a. Untuk mengkoordinir semua unsur (element) proyek kedalam suatu rencana utama (master plan) dengan menciptakan suatu model kerja untuk melengkapai proyek sehingga diperoleh data sebagai berikut :
1. Waktu terbaik untuk pelaksanaan kegiatan
2. Pengurangan/penekanan ongkos/biaya
3. Pengurangan resiko.
b. Mempelajari alternatif-alternatif yang terdapat didalam dan diluar proyek.
c. Untuk mendapatkan atau mengembangkan skedul yang optimum.
d. Penggunaan sumber-sumber secara efektif dan efisien.
e. Alat komunikasi antar pimpinan.
f. Pengawasan pembangunan proyek.
g. Memudahkan revisi atau perbaikan terhadap penyimpangan yang terjadi.  (Prescilia, 2015)
·         Waktu pelaksanaan kerja proyek
Sebelum melaksanakan pekerjaan Pembangunan Jaringan Listrik, sudah tentu diperlukan acuan untuk dapat digunakan oleh karyawan di lapangan dalam mencapai target penyelesaian pekerjaan. Dan bisa juga digunakan untuk analisa jumlah karyawan yang dibutuhkan. (cvaristonkupang, 2013)
·         Pengurangan atau penekanan ongkos biaya
Ongkos angkut pembelian adalah ongkos untuk mengirimkan barang dagang yang dibebankan kepada si pembeli. Jika ongkos tersebut dibebankan kepada kita sebagai pihak pembeli maka kita perlu membuka akun ini. Ongkos Angkut Pembelian bersaldo normal debet (bertambah di sebelah debet dan berkurang disebelah kredit). (mind, 2011)
·         Pengurangan resiko
 adalah salah satu system pendekatan untuk mengindentifikasi, mengevaluasi dan mengurangi resiko yang diakibatkan oleh bencana .  (ecoflores, 2015)


DAFTAR PUSTAKA

cvaristonkupang. (2013, 03 09). Penyusunan Jadwal Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jaringan. Retrieved 08 18, 2016, from PEMBANGUNAN MENERANGI DAN MENCERDASKAN: https://cvaristonkupang.com/2013/03/09/penyusunan-jadwal-waktu-pelaksanaan-proyek-pembangunan-jaringan/
ecoflores. (2015, oktober 1). Pengurangan Resiko Bencana (PRB). Retrieved 08 18, 2016, from Pengurangan Resiko Bencana (PRB): http://www.ecoflores.org/id/pengurangan+risiko+bencana/
mind, P. (2011, 01 01). Pembelian, Ongkos Angkut Pembelian, Retur dan Diskon. Retrieved 08 18, 2016, from Pudhyn's mind: http://pudhynsmind.blogspot.co.id/2011/01/pembelian-ongkos-angkut-pembelian-retur.html
Prescilia, A. (2015, 03 01). PENDEKATAN SISTEM : JARINGAN KERJA DAN PERT. Retrieved 08 18, 2016, from Tugas Kuliah: http://ariskaprescilia.blogspot.co.id/2015_03_01_archive.html

wikipedia. (2011, 10 01). Manajemen proyek. Retrieved 08 18, 2016, from Manajemen proyek: https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek

0 komentar:

Posting Komentar