VERIFIKASI
KERJA OSPF
Oleh : feriana lestari
A.
PENGERTIAN
VERIFIKASI
Setelah
routing statis dikonfigurasi, langkah selanjutnya adalah hal yang sangat
penting untuk melakukan verifikasi apakah table routing dan proses routingnya
bekerja dengan baik. Perintah untuk melihat konfigurasi yang sedang aktif dan
untuk mem-verifikasi routing statis adalah show runningconfig dan show ip
route. Adapaun langkah-langkah untuk melakukan verifikasi konfigurasi routing
statis adalah: Berikan perintah show
running-config dalam privileged mode untuk melihat konfigurasi yang sedang
aktif Verifikasi routing statis yang
telah dimasukkan. Jika rute tidak benar, maka diperlukan kembali lagi ke mode
global config untuk menghapus routing statis yang salah dan masukkan routing
yang benar Berikan perintah show ip
route Verifikasi lagi, apakah table routing yang dimasukkan sudah sesuai dengan
tujuan dari hasil perintah tersebut. (syamsu, 2010)
B.
PENGGUNAAN
BANYAK PROTOKOL
Router
OSPF mempunyai sebuah mekanisme untuk dapat menemukan router tetangganya dan
dapat membuka hubungan. Mekanisme tersebut disebut dengan istilah Hello
protocol. Dalam membentuk hubungan dengan tetangganya, router OSPF akan
mengirimkan sebuah paket berukuran kecil secara periodik ke dalam jaringan atau
ke sebuah perangkat yang terhubung langsung dengannya. Paket kecil tersebut
dinamai dengan istilah Hello packet. Pada kondisi standar, Hello packet
dikirimkan berkala setiap 10 detik sekali (dalam media broadcast multiaccess)
dan 30 detik sekali dalam media Point-to-Point. Hello packet berisikan
informasi seputar pernak-pernik yang ada pada router pengirim. Hello packet
pada umumnya dikirim dengan menggunakan multicast address untuk menuju ke semua
router yang menjalankan OSPF (IP multicast 224.0.0.5). Semua router yang
menjalankan OSPF pasti akan mendengarkan protocol hello ini dan juga akan
mengirimkan hello packet-nya secara berkala. Cara kerja dari Hello protocol dan
pembentukan neighbour router terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari jenis
media di mana router OSPF berjalan. (Nisa, 2011)
C.
KONFIGURASI
DAN MENYEBARKAN SEBUAH DEFAULT ROUTE
Default
route adalah sebuah rute yang dianggap cocok dengan semua IP address tujuan. Dengan
default route ketika IP address destination(tujuan) dari sebuah paket tidak
ditemukan dalam tabel routing, maka router akan menggunakan default route untuk
mem-forward paket tersebut. Default
route paling cocok berfungsi ketika hanya ada satu rute ke suatu network. (konoharakureah,
2011)
D.
KETERBATASAN
OSPF
Tidak
menghasilkan routing loop
·
Mendukung penggunaan beberapa metrik
sekaligus
·
Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah
tujuan
·
Membagi jaringan yang besar mejadi beberapa
area.
·
Waktu yang diperlukan untuk konvergen
lebih cepat
Kekurangan
OSPF :
·
Membutuhkan basis data yang besar
·
Lebih rumit (Jaringan,
2016)
E.
PENGGUNAAN
BANYAK PROTOKOL DI PERUSAHAAN
Open
Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing yangaktif yang
digunakan dalam protokol internet. Terutama itu adalah link state routing
protokol dan termasuk ke dalam kelompok protokol gatewayinterior. Buka Shortest
Path First (OSPF) yang beroperasi di dalam sistem otonomi yang berbeda.
Versi 2 dari Jalur terpendek Pertama
Terbuka (OSPF) didefinisikan pada tahun 1998 untuk IPv4 maka versi OSPF 3 dalam
RFC 5340 pada tahun 2008. Pertama Buka Jalur terpendek (OSPF) paling banyak
digunakan dalam jaringan perusahaan bisnis besar.
Karakteristik
:
•
Protokol routing link - state merupakan
open standart protokol routing yang dijelaskna di RFC2328
•
Menggunakan alogaritma SPF untuk
menghitung cost terendah.
•
Update routing dilakukan secara floaded
saat terjadi perubahan topologi jaringan.
•
Menggunakan protokol broadcast.
•
Antara RIP dan OSPF menggunakan di dalam
Autonomous System (AS).
F. Open Shortest Path First (OSPF) adalah
sebuah protokol routing yangaktif yang digunakan dalam protokol internet.
Terutama itu adalah link state routing protokol dan termasuk ke dalam kelompok
protokol gatewayinterior. Buka Shortest Path First (OSPF) yang beroperasi di
dalam sistem otonomi yang berbeda.
Versi
2 dari Jalur terpendek Pertama Terbuka (OSPF) didefinisikan pada tahun 1998
untuk IPv4 maka versi OSPF 3 dalam RFC 5340 pada tahun 2008. Pertama Buka Jalur
terpendek (OSPF) paling banyak digunakan dalam jaringan perusahaan bisnis besar.
Karakteristik :
·
Protokol routing link - state merupakan
open standart protokol routing yang dijelaskna di RFC2328
·
Menggunakan alogaritma SPF untuk
menghitung cost terendah.
·
Update routing dilakukan secara floaded
saat terjadi perubahan topologi jaringan.
·
Menggunakan protokol broadcast.
·
Antara RIP dan OSPF menggunakan di dalam
Autonomous System (AS). (Komputer, 2013) KLIK DISINI
DAFTAR
PUSTAKA
Jaringan, T. K. (2016, september 14). TUGAS RANCANG BANGUN JARINGAN.
Retrieved november 08, 2016, from Teknik Komputer dan Jaringan:
http://kelompok5rbj.blogspot.co.id/2016/09/tugas-rancang-bangun-jaringan.html
Komputer, J. (2013,
mei 05). PROTOKOL – PROTOKOL ROUTING.
Retrieved november 08, 2016, from Indopiece:
http://indopiece.blogspot.co.id/2013/05/protokol-protokol-routing.html
konoharakureah.
(2011, januari 20). Default Route.
Retrieved november 08, 2016, from Practice makes perfect: https://konoharakureah.wordpress.com/2011/01/20/default-route/
Nisa, B. (2011,
januari 18). PROTOKOL-PROTOKOL
ROUTING. Retrieved november 08, 2016, from Information:
http://smiley-nisa.blogspot.co.id/2011/01/protokol-protokol-routing.html
syamsu, S. (2010). KONSEP ROUTING. bandung: Modul
Jaringan Komputer.pdf.
0 komentar:
Posting Komentar