PEMECAHAN
MASALAH LAPISAN DATA LINK JARINGAN WAN
Oleh
: feriana lestari
A. FULL DUPLEX ETHERNET
Sebuah sistem komunikasi adalah
sistem point-to-point terdiri dari dua pihak terkait atau perangkat yang dapat
berkomunikasi satu sama lain di kedua arah.Diterjemahkan secara harfiah,
“duplex” berarti “dua jalur”; Dengan demikian, sistem dupleks memiliki dua
jalur yang jelas, dengan masing-masing jalur membawa informasi hanya satu arah
– A ke B lebih satu jalur, dan B ke A atas yang lainnya. (dudung, 2015)
B.
CARA KERJA DUPLEX ETHERNET
·
Sebuah alat
ataupun device memiliki kemampuan untuk berperan sebagai transmitter, yaitu
device yang memiliki informasi tertentu untuk diteruskan ke receiver
·
Data yang
akan dikirmkan oleh transmitter, kemudian akan ditransmisikan ke receiver dengan
menggunakan metode komunikasi data tertentu. Seperti menggunakan jaringan
komputer, internet, dan berbagai macam metode lainnya.
·
Kemudian
terdapat satu atau lebih device yang berperan sebagai receiver,
yaitu device yang berguna untuk menangkap sinyal dan juga data yang sudah
ditransmisikan oleh transmitter melalui jaringan.
·
Device yang
menjadi receiver kemudian akan memberikan respon timbal balik,
berupa pengiriman data lainnya. Dalam hal ini, fungsi receiver akan
berubah menjadi fungsi transmitter, yaitu menjadi pengirim data dan juga
informasi
·
Sama seperti
proses kedua, data dan juga informasi akan diteruskan dengan menggunakan
jaringan komputer, dan juga jaringan komunikasi data lainya.
·
Setelah data
dan juga informasi berhasil ditransmisikan, maka device atau alat yang tadinya
berperan menjadi transmitter (pada proses pertama) akan berubah fungsinya
menjadi receiver, yang menrima data dan juga informasi
·
Proses ini
akan berlangsung terus menerus, hingga komunikasi data berakhir, atau salah
satu dari perangkat atau device tersebut dimatikan.
Itulah
kira-kira proses dan juga cara kerja yang terjadi pada metode komunikasi data
full duplex. Pada dasarnya, memang cukup rumit, karena setiap device yang
dimiiliki haruslah memilki dua fungsi, yaitu sebagai receiver dan juga
transmitter. (S.Kom, 2015 )
C.
FORMAT
BINGKAI ETHERNET
·
Preamble: memuat 7 byte (56 bit)
rangkaian bolak-balik bit 0 dan 1. Kegunaannya untuk sinkronisasi pada komputer
penerima.
·
Start frame delimiter : berisi 1 byte
dengan nilai (10101011). Digunakan sebagai flag dan sinyal mulainya frame.
·
Destination address: Berisi 6 byte yang
memuat physical address untuk komputer yang dituju.
·
Source address: Berisi 6 byte yang
memuat physical address untuk komputer pengirim.
·
Type: berisi informasi yang menentukan
jenis data yang dibungkus (encapsulated) pada frame.
·
Data: berisi data dari lapisan
di-atasnya. Panjang data harus berkisar antara 46 dan 1500 byte. Apabila data
yang didapat dari lapisan di-atasnya kurang dari 46 byte, maka ditambahkan
byte2 yang disebut padding sehingga melengkapi jumlah minimum yakni 46 byte.
Namun apablia data lebih besar dari 1500 byte, maka lapisan di atasnya harus
mengfrgmentasikannya dalam pecahan-pecahan 1500 byte.
·
Cyclic redudancy check: berisi 4 byte
sebagai error detection. Jenis CRC yang digunakan adalah CRC-32. (Citra, 2014)
D.
PROSES
TOKEN DRASSING
area jaringan lokal
(LAN) adalah teknologi protokol jaringan area lokal yang berada pada layer
data link (DLL) dari model OSI. Ini menggunakan kerangka tiga-byte khusus
yang disebut token yang bergerak di sekitar ring. bingkai cincin Token
perjalanan sepenuhnya di sekitar lingkaran (visilubai, 2010)
E.
ETHERNET
adalah
sebuah metode akses media jaringan dimana semua host di jaringan tersebut
berbagi bandwidth yang sama dari sebuah link. Ethernet menjadi popular
karena ia mudah sekali disesuaikan dengan kebutuhan (scalable), artinya
cukup mudah untuk mengintegrasikan teknologi baru seperti Fast Ethernet
dan Gigabit Ethernet, kedalam infrastruktur network yang ada. Ethernet
juga relatif mudah untuk diimplementasikan dari awal, dan cara pemecahan
masalahnya juga mudah. Ethernet menggunakan spesifikasi layer Physical dan
Data Link. (oahoa, 2015) KLIK DISINI YA
DAFTAR PUSTAKA
Citra. (2014, February 12). Frame
Format (format bingkai). Retrieved oktober 19, 2016, from Citra Teknologi:
https://citra-teknologi.blogspot.co.id/2014/02/frame-format-format-bingkai.html
dudung. (2015, 01 11). Pengertian
Simplex, Half Duplek Dan Full Duplek Menurut Ahli Teknologi. Retrieved
oktober 19, 2016, from Pengertian Simplex, Half Duplek Dan Full Duplek Menurut
Ahli Teknologi:
http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-simplex-half-duplek-dan-full-duplek-menurut-ahli-teknologi/
oahoa. (2015, FEBRUARY 27). Tentang
Jaringan Ethernet. Retrieved oktober 19, 2016, from Tentang Jaringan
Ethernet: http://oahoa.blogspot.co.id/2015/02/tentang-jaringan-ethernet.html
S.Kom, D. (2015 , October 02). Pengertian
Komunikasi Data Full Duplex – Cara Kerja dan Contohnya. Retrieved oktober
19, 2016, from Manfaat:
http://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/pengertian-komunikasi-data-full-duplex
visilubai. (2010, Mei 7 ). Token
Ring. Retrieved oktober 19, 2016, from Otodidak Teknologi Informasi &
Komunikasi: https://visilubai.wordpress.com/2010/05/07/token-ring/
0 komentar:
Posting Komentar