Facebook

Senin, 12 September 2016


NAT dan PAT
Oleh :feriana lestari

·         Pengertian NAT dan PAT

NAT (Network Address Translation)
merupakan suatu metode untuk menghubungkan lebih dari 1 pc pada jaringan lokal ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP publik.

      2. PAT (Port Address Translation)
merupakan suatu metode untuk menghubungkan beberapa port yang diakses pada jaringan lokal ke jaringan internet menggunakan satu alamat IP publik sesuai dengan port yang diakses. (Atmaja, 2015)

v  Jenis jenis NAT DAN PAT

·         Static   NAT         

Network Address Translation (NAT) menterjemahkan sejumlah IP address tidak terdaftar menjadi sejumlah IP address yang terdaftar sehingga setiap client dipetakkan kepada IP address terdaftar yang dengan jumlah yang sama.                                                                                                                                                                                                                                                                                        NAT Static Jenis NAT ini merupakan pemborosan IP address terdaftar, karena setiap IP address yang tidak terdaftar (un-registered IP) dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Static NAT ini juga tidak seaman jenis NAT lainnya, karena setiap komputer secara permanen diasosiasikan kepada address terdaftar tertentu, sehingga memberikan kesempatan kepada para penyusup dari Internet untuk menuju langsung kepada komputer tertentu pada jaringan private anda menggunakan address terdaftar tersebut.
·         Dynamic NAT      
Dynamic Network Address Translation dimaksudkan untuk suatu keadaan dimana anda mempunyai IP address terdaftar yang lebih sedikit dari jumlah IP address un-registered. Dynamic NAT menterjemahkan setiap komputer dengan IP tak terdaftar kepada salah satu IP address terdaftar untuk connect ke internet. Hal ini agak menyulitkan para penyusup untuk menembus komputer didalam jaringan anda karena IP address terdaftar yang diasosiasikan ke komputer selalu berubah secara dinamis, tidak seperti pada NAT statis yang dipetakan sama. Kekurangan utama dari dynamis NAT ini adalah bahwa jika jumlah IP address terdaftar sudah terpakai semuanya, maka untuk komputer yang berusaha connect ke Internet tidak lagi bisa karena IP address terdaftar sudah terpakai semuanya.                                                                                                                      
·         Masquerading      NAT                                                                                               
Masquerading NAT ini menterjemahkan semua IP address tak terdaftar pada jaringan anda dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Agar banyak client bisa mengakses Internet secara bersamaan, router NAT menggunakan nomor port untuk bisa membedakan antara paket-2 yang dihasilkan oleh atau ditujukan komputer-2 yang berbeda. Solusi Masquerading ini memberikan keamanan paling bagus dari jenis-2 NAT sebelumnya, kenapa? Karena asosiasi antara client dengan IP tak terdaftar dengan kombinasi IP address terdaftar dan nomor port didalam router NAT hanya berlangsung sesaat terjadi satu kesempatan koneksi saja, setelah itu dilepas.

·         NATMasquerading

Keamanan NAT Kebanyakan implementasi NAT sekarang ini mengandalkan pada teknik jenis Masquerading NAT karena meminimalkan jumlah kebutuhan akan IP address terdaftar dan memaksimalkan keamanan yang diberikan olen Network Address Translation (NAT). Akan tetapi perlu dicatat bahwa NAT itu sendiri, walau memakai jenis NAT yang paling aman – Masquerading, bukanlah suatu firewall yang sebenarnya dan tidak memberikan suatu perisai besi keamanan untuk suatu situasi yang beresiko tinggi. NAT pada dasarnya hanya memblokir tamu tak diundang (unsolicited request) dan semua usaha penjajagan atau usaha scanning dari internet, yang berarti suatu pencegahan dari usaha para penyusup untuk mencari file share yang tidak di proteksi atau private Web ataupun FTP server. Akan tetapi, NAT tidak bisa mencegah user di Internet untuk meluncurkan suatu usaha serangan DoS (Denial of Services) terhadap komputer yang ada
dijaringan private anda. Ataupun tidak bisa mencegah usaha-2 lain dengan teknik yang     lebih
kompleks untuk melakukan kompromi jaringan.
·         Network Address Translation dan Stateful Packet Inspection

Beberapa implementasi NAT juga melibatkan tambahan keamanan, biasanya secara umum menggunakan teknik yang disebut Stateful Packet Inspection (SPI). Stateful Packet Inspection adalah istilah generic pada proses dimana NAT router memeriksa paket yang datang dari internet dilakukan lebih teliti dan lebih seksama dari biasanya. Pada umumnya implementasi NAT, router hanya konsen pada IP address dan port dari paket yang melewatinya. Suatu router NAT yang mendukung Stateful
packet inspection memeriksa sampai ke header layer network dan layer transport juga, memeriksa pola yang mempunyai tingkah laku berbahaya, seperti IP spoofing, SYN floods, dan serangan teardrop. Banyak produsen router mengimplementasikan stateful packet inspection dalam berbagai bentuk dan cara, jadi tidak semua router NAT dengan kemampuan Stateful packet inspection ini  mempunyai tingkat perlindungan keamanan yang sama. (krisna, 2014)

·         Konfigurasi NAT dan PAT


Krisis IP merupakan masalah yang serius dalam dunia jaringan. Hal ini ditandai dengan terus
bertambahnya penggunan internet padahal jumlah IP semakin terbatas. Pada mulanya para perancang protokol TCP/IP tidak pernah mebayangkan kalau internet akan berkembang begitu pesatnya.
Salah satu solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan IP privatesesuai dengan RFC 1918. Masalah baru pun muncul ketika menggunakan IP private ini, yaitu IP private tidak dapat di route ke jaringan global internet. Maka solusinya adalah kita membutuhkan protokol yang mampu mentranslasikan dari IP private ke IP public. Dan protokol itu bernama NAT (Network Address Translation). Dengan menggunakan NAT ini maka komputer yang memiliki IP private tetap dapat terkoneksi ke Internet. Selain NAT ada juga PAT (Port Address Translation) yang merupakan pengembangan dari NAT. Namun demikian, baik NAT maupun PAT masih menyisakan permasalahan yang tidak dapat diselesaikan.
·         Konfigurasi Awal
1. Konfigurasi semua interface yang ada pada Router sesuai dengan gambar, kecuali interface ethernet yang terkoneksi ke Internet pada Router Pusat.
2. Konfigurasi Routing Protokol dengan menggunakan RIPV2.
3. Pastikan semua Network terlihat pada routing table kecuali yang ke Internet.
4. Konfigurasi IP address untuk interface ethernet yang terkoneksi ke Internet pada Router Pusat.
 ip address 152.118.167.X 255.255.255.224
ip nat outside
no shutdown

Untuk tanda X mintalah IP Address yang akan dipakai untuk koneksi internet
5. Sedangkan untuk interface ethernet yang terkoneksi dengan switch/hub dan interface serial yang
terkoneksi ke router lain pada Router Pusat di tambahkan perintah berikut ini:
ip nat inside

6. Buat default route pada Router Pusat.
      ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 152.118.167.33

7. Redistribute ke routing protokol
      router rip
      default-information originate

8. Periksa kembali routing table pada kedua router, pastikan static route mucul pada routing table dikedua router tersebut.
9. Berilah IP address pada PC. Untuk PC yang berada di Router Pusat IP addressnya adalah
192.168.17.2 dan 192.168.17.3. Sedangkan untuk PC yang berada di Router Cabang IP addressnya
adalah 192.168.18.2 dan 192.168.18.3.

·         Konfigurasi Static NAT

Static NAT dilakukan dengan cara memetakan satu alamat private dengan satu alamat public.Misalkan IP address pada PC akan dipetakan ke IP public.
Pada Router Pusat tambahkan perintah berikut:

ip nat inside source static 192.168.17.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.17.3 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.3 152.118.167.X

Dari PC coba untuk ping ke IP yang ada di internet. (wordpress.com, 2012)

v  alokasi alamat IP privat

Suatu alamat IP pada ruang alamat pribadi tidak pernah diberikan sebagai alamat umum. Alamat IP dalam ruang pribadi ini biasa kita sebut sebagai alamat private / IP Private. Dengan memakai alamat IP pribadi, pemakai dapat memberikan proteksi dari para hacker jaringan.
·         Pada IP private, route di dalam internet router takkan pernah ada karena alamat IP private tidak pernah diberikan oleh Inter Network Information Center. Sehingga secara otomatis, IP private tidak dapat dijangkau di dalam internet. Lalu bagaimanakah solusinya? Maka, saat memakai alamat IP private, membutuhkan beberapa tipe proxy atau server untuk mengkonversi sejumlah alamat IP pribadi pada jaringan lokal menjadi alamat umum yang valid dengan Network Address Translator (NAT) sebelum dikirimkan ke Internet. Dukungan bagi NAT untuk menerjemahkan alamat umum dan alamat pribadi memungkinkan terjadinya koneksi jaringan kantor, rumah atau kantor kecil ke Internet.
·         Sebuah NAT menyembunyikan alamat-alamat IP yang dikelola secara internal dari jaringan-jaringan eksternal dengan menerjemahkan alamat internal pribadi menjadi alamat eksternal  umum. Hal ini mengurangi biaya registrasi alamat IP dengan cara membiarkan para pelanggan memakai alamat IP yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke sejumlah kecil alamat IP yang terdaftar secara eksternal. Hal ini juga menyembunyikan struktur jaringan internal, mengurangi resiko penolakan serangan layanan terhadap sistem internal. (writers, 2015)

v  Keuntungan menggunakan NAT adalah memungkinkan menambah IP address, tanpa merubah IP address pada komputer . Ada beberapa keuntungan lain dalam menggunakan NAT, diantaranya :

Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider)

Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
v  Kerugian menggunakan NAT diantaranya :
Proses translasi menimbulkan keterlambatan karena data harus melalui perangkat NAT (software atau hardware).
Terdapat beberapa aplikasi yang tidak dapat berjalan ketika menggunakan jaringan NAT, khususnya NAT yang menggunakan software.

Menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena melewati firewall. (lika_cyank, 2013)

0 komentar:

Posting Komentar