Facebook

Senin, 31 Oktober 2016

PROTOCOL ROUTING OSPF

PROTOCOL ROUTING OSPF
Oleh : feriana lestari

   A.    OPERASI PROTOCOL RUTE LINK-STATE
Kita mengenal ada dua jenis protokol routing, yaitu distance vector dan link state. Distance vector adalah proses routing berdasarkan arah dan jarak. Sementara link state adalah proses routing yang membangun topologi databasenya sendiri. Konsep dasar dari link state routing adalah setiap router menerima peta (map) dari router tetangga. Link state bekerja dengan cara yang berbeda dari distance vector. Walaupun proses pengumpulan informasi routingnya lebih rumit dan berat dari distance vector, namun link state lebih realible, lebih skalabel dalam melayani jaringan besar, lebih terstruktur dan juga lebih menghemat bandwith. (Trik, 2010) 
   B.     KARAKTERISTIK OSPF
Protokol Routing OSPF memiliki karakteristik sebagai berikut:

§  Merupakan link state routing protocol, sehingga setiap router memiliki gambaran topologi jaringan.
§  Menggunakan Hello Packer untuk mengetahui keberadaan router tetangga (neighbor router).
§  Routing update hanya dikirimkan bila terjadi perubahan dalam jaringan dan dikirim secara multicast.
§  Dapat bekerja dengan konsep hirarki karena dapat dibagi berdasarkan konsep area.
§  Menggunakan cost sebagai metric, dengan cost terendah yang akan menjadi metric terbaik.
§  Tidak memiliki keterbatasan hop count tidak seperti RIP yang hanya bisa menjangkau 15 hop count.
§  Merupakan classless routing protocol.
§  Secara default nilai Adminsitrative Distance 110.
§  Memiliki fitur authentication pada saat pengiriman routing update. (Reza, 2015)

   C.    WILAYAH/AREA OSPF
Ø Backbone Area Backbone area
adalah area tempat bertemunya seluruh area-area lain yang ada dalam jaringan OSPF. Area ini sering ditandai dengan angka 0 atau disebut Area 0. Area ini dapat dilewati oleh semua tipe LSA kecuali LSA tipe 7 yang sudah pasti akan ditransfer menjadi LSA tipe 5 oleh ABR.
 Ø Standar Area Area
 jenis ini merupakan area-area lain selain area 0 dan tanpa disertai dengan konfigurasi apapun. Maksudnya area ini tidak dimodifikasi macam-macam. Semua router yang ada dalam area ini akan mengetahui informasi Link State yang sama karena mereka semua akan saling membentuk adjacent dan saling bertukar informasi secara langsung. Dengan demikian, semua router yang ada dalam area ini akan memiliki topology database yang sama, namun routing table-nya mungkin saja berbeda.
 Ø Stub Area Stub
dalam arti harafiahnya adalah ujung atau sisi paling akhir. Istilah ini memang digunakan dalam jaringan OSPF untuk menjuluki sebuah area atau lebih yang letaknya berada paling u         jung dan tidak ada cabang-cabangnya lagi. Stub area merupakan area tanpa jalan lain lagi untuk dapat menuju ke jaringan dengan segmen lain. Area jenis ini memiliki karakteristik tidak menerima LSA tipe 4 dan 5. (Rachmad, 2008)
   D.    OSPF DASAR UNTUK WILAYAH TUNGGAL
§     Prinsip komunikasi data
§     Proses komunikasi data dalam sebuah jaringan kabel local
§     Cara membangun lapisan akses dari sebuah jaringan Ethernet
§     Cara membangun lapisan distribusi sebuah jaringan
§     Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local (Rohimah, 2014)

   E.     KONFIGURASI AUTENTIKASI OSPF
1. PC 1 dengan nama "PC0"..

2. PC 2 dengan nama "PC 2"..

3. PC 3 dengan nama "PC 3"..

Tahap selanjutnya berikan IP Address pada setiap router . (alfiant10, 2013)

Daftar pustaka

alfiant10. (2013, 01 01). KONFIGURASI OSPF PADA CISCO PACKET TRACER. Retrieved 10 1, 2016, from NUGROHO AGUS ALFIANT: http://alfiant10.blogspot.co.id/2013/01/konfigurasi-ospf-pada-cisco-packet.html
Rachmad. (2008, 12 12). Jenis-jenis Area dalam OSPF. Retrieved november 1, 2016, from CAk MAdz's Blog: http://rachmad29.blogspot.co.id/2008/12/jenis-jenis-area-dalam-ospf.html
Reza, P. (2015, 10 10). Pengertian OSPF (Open Shortest Path First). Retrieved NOVEMBER 1, 2016, from Reza Saputra BLC TELKOM: http://re321za.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-ospf-open-shortest-path-first.html
Rohimah, E. (2014, september 20 ). TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA. Retrieved 10 1, 2016, from TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA: http://goresantangankuelly.blogspot.co.id/2014_09_01_archive.html
Trik, H. H. (2010, Oktober 18 ). PROTOKOL ROUTING LINK STATE. Retrieved november 1, 2016, from Hunter swandi Hyperactive campur aduk: http://hunter-hyperactive.blogspot.co.id/2010/10/protokol-routing-link-state.html


0 komentar:

Posting Komentar